Twitter
RSS

Penyebab Runtuhnya Tembok Besi Penahan Jembatan Layang Senen Dicuri

Runtuhnya tembok jembatan layang (fly over) Senen, Jakarta Pusat, disebabkan kerangka besi penahan tembok (besi cor) dicuri, sehingga struktur bangunan tidak kuat menahan beban.

"Robohnya tembok fly over lantaran strukturnya tidak kuat menahan beban setelah tulang besinya hilang, padahal besi itu merupakan penguat tembok," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Budi Widiantoro, di Jakarta, Senin (3/8).

Dinas PU sangat menyayangkan tindakan pencurian tersebut, sebab dampak yang ditimbulkannya sangat merugikan dan membahayakan keselamatan masyarakat, katanya. "Memang tidak semua dicuri, dari ada empat tulang besi yang dicuri dua," ujarnya.

Budi mengatakan, pihaknya akan memperbaiki secepatnya tembok pembatas yang roboh, termasuk membongkar tembok di sisi kiri fly over yang kondisinya juga sudah memprihatinkan.

Untuk sementara, kata dia, tembok pembatas yang roboh akan dibangun dari seng. "Untuk konstruksi baru, kami akan melakukan tender terlebih dahulu," lanjutnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa yang sama, pihaknya akan mengganti semua tembok pembatas di sejumlah tempat seperti di Kampung Melayu, Jakarta Timur dan sebagainya.

"Nantinya tembok yang lama dibongkar diganti dengan baru tanpa menggunakan tulang besi," jelasnya.

Budi mengakui, besi pembatas jembatan layang dan jalan memang kerap menjadi sasaran empuk pencuri.

Berdasarkan data yang diperoleh, pada 2008 lalu pihak kepolisian Jatinegara, Jakarta Timur berhasil membekuk seorang pencuri besi pembatas jembatan layang Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Dari tangan tersangka Hermanto (39), polisi menyita gergaji besi dan empat potong besi sepanjang masing-masing 1,5 meter dengan berat mencapai 60 kg. Rencananya, besi hasil curian tersebut akan dijual dijual Rp4.000 /kg.

Budi menambahkan, beberapa waktu yang lalu, polisi juga menggagalkan pencurian besi pada pagar tol di Kilometer 3+300 ruas tol ke arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

"Kami berharap pelaku pencurian dikenakan hukuman berat agar jera," katanya.

Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Sudin PU Jalan Pemkot Jakarta Pusat Djoko Susetyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara runtuhnya tembok pembatas sepanjang 50 meter dengan tinggi antara 2,5-5 meter karena pencurian rangka besi.

"Tulang beton dicuri baik tulang kolom (vertikal) maupun selup (horizontal)," katanya.


Comments (0)

Posting Komentar